Senin, 28 November 2011

STANDART PRAKTEK KEBIDANAN

STANDART PRAKTEK KEBIDANAN
By: Dian Aby, SST
STANDART I : METODE ASUHAN
Asuhan kebidanan dilaksanakan dengan metode manajemen kebidanan dengan langkah :
  1. Pengumpulan data dan analisis data
  2. Penentuan diagnosa perencanaan pelaksanaan
  3. Evaluasi dan dokumentasi
Definisi Operasional :
  1. Ada format managemen kebidanan yang sudah terdaftar pada catatan medis.
  2. Format manajemen kebidanan terdiri dari : format pengumpulan data, rencana format, wawasan resum, dan tindak lanjut catatan kegiatan dan evaluasi
STANDART II :  PENGKAJIAN
Definisi operasional:
a.    Format pengumpulan data
b.    Pengumpulan data dilakukan secara sistematis, terfokus, yang meliputi data:
ü  Demografi identitas klien
ü  Riwayat penyakit terdahlu
ü  Riwayat kesehatan reorduksi
ü  Keadaan kesehatan saat ini, termasuk kesehatan reproduksi
ü  Analisis data


c.    Data dikumpulkan dari:
ü  Pasien, keluarga dan sumber lain
ü  Tenaga kesehata
ü  Individu dalam lingkungan yang terdekat
d.   Data diperoleh dengan cara:
ü  Wawancara
ü  Observasi
ü  Pemeriksaan fisik
ü  Pemeriksaan penunjang
STANDAR III: DIAGNOSA KEBIDANAN
Definisi Operasional:
  1. Diagnosa kebidanan dibuat sesuai dengan kesenjangan yang dihadapi oleh klien atau suatu keadaan psikologis yang ada pada tindakan kebidanan sesuai dengan wewenang bidan dan kebutuhan klien
  2. Diagnosa kebidanan dirumuskan dengan padat, jelas sistematis mengarah pada asuhan kebidanan yang diperlukan oleh klien
STANDAR IV: RENCANA ASUHAN
Rencana asuhan kebidanan di buat berdasarkan diagnosa kebidanan.
Definisi Operasional:
  1. Format rencana asuhan kebidanan
  2. Format rencana asuhan kebidanan terdiri dari diagnosa, rencana tindakan dan evaluasi
STANDAR V: TINDAKAN
Definisi Operasional:
  1. Format tindakan kebidanan dan evaluasi
  2. Format tindakan kebidanan terdiri dari tindakan dan evaluasi
  3. Tindakan kebidanan dilaksanakan sesuai dengan rencana dan perkembangan klien
  4. Tindakan kebidanan dilaksanakan sesuai dengan prosedur tetap dan wewenang bidan atau tugas kolaborasi
  5. Tindakan kebidanan dilaksanakan dengan menerapkan kode etik kebidanan, etika kebidanan serta mempertimbangkan hak klien aman dan nyaman
  6. Seluruh tindakan kebidanan di catat pada format yang telah tersedia
STANDAR VI: PARTISIPASI KLIEN
Definisi Operasional:
  1. Klien/keluarga mendapatkan informasi tentang:
ü  Status kesehatan saat ini
ü  Rencana tindakan yang akan dilaksanakan
ü  Peranan klien/keluarga dalam tindakan kebidanan
ü  Peranan petugas kesehatan dalam tindakan kebidanan
ü  Sumber-sumber yang dapat dimanfaatkan
  1. Klien dan keluarga bersama-sama dengan petugas melaksanakan tindakan


STANDAR VII: PENGAWASAN
Definisi Operasional:
  1. Adanya format pengawasan klien
  2. Pengawasan dilaksanakan secara terus menerus sistematis untuk mengetahui keadaan perkembangan klien
  3. Pengawasan yang dilaksanankan selalu dicatat pada catatan yang telah disediakan
STANDAR VIII: EVALUASI
Definisi Operasional:
  1. Evaluasi dilaksanakan setelah dilaksanakan tindakan kebidanan. Klien sesuai dengan standar ukuran yang telah ditetapkan
  2. Evaluasi dilaksanakan untuk mengukur rencana yang telah dirumuskan
  3. Hasil evaluasi dicatat pada format yang telah disediakan
STANDAR IX: DOKUMENTASI
Definisi Operasional:
  1. Dokumentasi dilaksanakan untuk disetiap langkah manajemen kebidanan
  2. Dokumentasi dilaksanakan secara jujur sistematis jelas dan ada yang bertanggung jawab
  3. Dokumentasi merupakan bukti legal dari pelaksanaan asuhan kebidanan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar